Selasa, 22 Juli 2008

stop

Stop, redam amarahmu

Namun jangan berlalu

Hentikan tangismu

lenyapkan ragumu

Yang salah lupakan

semuanya tlah termaafkan

Tataplah hari baru

Berlari bersamaku

Jangan menyerah kudisini

Genggam erat tanganku

Jangan sembunyi kudisini

Genggem erat jiwaku

Lihat wajahku lagi

Lihat wajahmu lagi

katakan cintamu

Dan untuk selamanya

Sherina: Kudisini

Pernah kehilangan sahabat? Pernah kehilangan ‘seseorang’, bukan raganya. Tapi ‘sesuatu’ yang mengikuti orang itu? Atau kehilangan jiwa kita. Saat rasa bersalah mendera…dalam diri…

Setidaknya senandungkan ini untuknya. Semoga dia kembali dengan ‘ke-dia-annya. Walaupun dalam hati. Walaupun hanya untuk diri sendiri.

Setidaknya pahami. Agar dia tahu bahwa dia masih bersama, tidak sendiri..

Agar dia katakan CINTAnya yang abadi…. Selamanya….

Dan pasti bukan hanya untuk kita

Tapi semua yang awalnya dari CINTA itu sendiri…. Bukan ‘cinta’, karena ‘cinta’ yang dapat membuatnya menyerah…sembunyi….tereduksi dan…. Plass….

Tidak ada komentar: