Kamis, 16 Oktober 2008

sesuatu yang menggerakkan.

saya hanya bisa diam, saat rangkaian kata itu muncul dari lelaki kecil itu
'teman diskusi' saya tiap sore.
setelah liburan panjang, sore itu adalah perjumpaan pertama kami.
dia pendiam. kata-katanya singkat. perasaannya tak selalu tersampaikan sepenuhnya...
setiap kami bersua selalu kuberi jeda padanya untuk merangkai kata-kata pada bukunya, agar yang tak tersampaikan dapat diluapkannya. ada 'perjanjian' bahwa saya boleh tahu jika dia mengijinkan.

hari itu, dia telah menunggu di depan televisi ditingkahi celoteh adiknya yang seakan tak pernah habis kata dari bibir mungilnya... seperti biasa dia hanya diam dan menatapnya.
....
....
....
langsung kami mulai belajar...
sebelum belajar aku minta maaf padanya. aku terlambat, setelah antri panjang untuk pesan tiket. membaca laskar pelangi nanti malam. lelaki itu menatap saya seakan ingin mengungkapkan sesuatu. mungkin dia akan menulis lagi pikir saya.
ternyata, rangkaian kata yang selalu kuharapkan waktu itu bermunculan seakan tak ingin berhenti. tentang laskar pelangi. tentang -- dia menyebutnya gemintang---, tentang ikal yang bisa sekolah sampai tinggi.., tentang tawanya, tentang air matanya, tentang perasannya, tentang apa yang dipikirkannnya.
semua, tiba-tiba keluar dan menghasilkan harapan padanya....
begitu luar biasanya... hingga kuat melekat pada dirinya.....


seperti pesannya, memberilah banyak-banyak........



(banyak hal, yang sepertinya tak tersampaikan jika hanya kutulis disini :))

3 komentar:

Dyan Cahyani mengatakan...

Ya! memberilah banyak-banyak.

Salam buat lelaki kecil itu ya.... ^_^

Anonim mengatakan...

assalamu'alaikum...
gimana kabarnya?
masih ingat ana kan?

Anonim mengatakan...

assalamu'alaikum...
gimana kabarnya?
masih ingat ana kan?